Apakah Anda tahu jenis layanan hosting yang tepat untuk situs web Anda? Jika belum, Anda harus tahu bahwa biasanya ada enam jenis hosting yang ditawarkan, yaitu shared, cloud, VPS, dedicated hosting, WordPress hosting, dan email hosting.
Artikel ini akan membantu Anda mengidentifikasi pro dan kontra dari masing-masing penyedia sehingga Anda dapat menentukan jenis layanan hosting yang tepat. Selamat membaca!
Apa itu layanan hosting web?
Web hosting adalah layanan persewaan server yang menyimpan informasi website agar dapat dilihat oleh pengguna internet yang menggunakannya.
7 Jenis layanan hosting.
Setiap perusahaan web hosting menawarkan layanan hosting yang berbeda. Namun secara umum ada empat jenis layanan hosting, yaitu:
- Shared Hosting
- Cloud Hosting
- VPS Hosting
- Dedicated Hosting
- WordPress Hosting
- Simple WordPress
- Email Hosting
Pada bagian ini, Anda diminta untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis sehingga Anda dapat memilih layanan web hosting terbaik.
1. Share Hosting
Shared hosting adalah cara untuk pergi jika Anda tidak berpengalaman dalam membangun dan memelihara situs web. Selain itu, layanan hosting ini juga cocok untuk website dengan trafik rendah atau jumlah pengunjung rendah.
Layanan shared hosting juga dikenal sebagai unlimited hosting. Jika Anda bertanya-tanya apakah layanan ini cocok untuk Anda, mari kita lihat kelebihan dan kekurangannya!
Kelebihan
Shared hosting adalah pilihan yang baik untuk pemula karena kemudahan penggunaannya. Jenis hosting ini dikelola sepenuhnya. Dengan kata lain, penyedia layanan bertanggung jawab untuk mengelola dan mengkonfigurasi server.
Dari segi fungsional, pengguna shared hosting biasanya dimanjakan dengan control panel yang mudah digunakan seperti cPanel.
Tak kalah menarik, layanan hosting ini biasanya ditawarkan dengan harga murah. Di Niagahoster misalnya, Anda bisa membeli layanan ini seharga Rp10.000 per bulan.
Namun, untuk situs web yang tidak menghabiskan banyak sumber daya, Anda dapat mengandalkan hosting web bersama yang murah.
Anda bisa mendapatkan lebih banyak sumber daya dengan memilih dua opsi:
Layanan cloud dan hosting VPS. Bagi Anda yang menginginkan kemudahan, cloud computing adalah pilihan yang lebih cocok. Namun, hosting VPS lebih cocok jika Anda memiliki keahlian teknis untuk mengelola server.
Kekurangannya
Shared hosting mudah digunakan dan tidak memerlukan biaya banyak. Namun, sumber daya yang ditawarkan oleh jenis layanan web hosting ini sangat terbatas. Juga, beberapa situs web menggunakan server hosting bersama. Oleh karena itu, kelebihan satu situs web dapat memengaruhi situs web lain.
Selain itu, pengguna hosting jenis ini tidak dapat mengubah setting server sesuai dengan kebutuhan website.
2. Cloud Hosting
Tidak memiliki keterampilan teknis, tetapi situs web Anda membutuhkan lebih banyak sumber daya? Layanan cloud adalah jawabannya. Jenis web hosting ini menawarkan kemudahan penggunaan shared hosting tetapi dengan kapasitas penyimpanan dan bandwidth yang lebih besar.
Kelebihan
Seperti yang baru saja disebutkan, cloud hosting adalah jenis hosting yang juga dapat digunakan. Seperti layanan hosting sebelumnya, layanan cloud juga dapat dikelola sepenuhnya. Ini memungkinkan Anda untuk lebih memfokuskan perhatian dan waktu Anda untuk mengelola situs web Anda - atau, bagi mereka yang memilikinya, mengelola toko online Anda.
Namun, keunggulan utama layanan cloud adalah mekanismenya. Informasi situs web pengguna disalin dan disimpan di beberapa server. Jika satu server bermasalah, server lainnya akan diaktifkan agar situs tetap berjalan.
Selain itu, sumber daya server cloud tidak dibagikan seperti shared hosting. Dengan begitu situs Anda tidak akan melambat saat situs lain kelebihan beban.
Kekurangannya
Terlepas dari kecanggihan yang ditawarkan cloud computing, biaya pengguna yang tidak sedikit. Misalnya, layanan cloud hosting Niagahoster mulai dari Rp150.000 per bulan. Selain itu, layanan web hosting jenis ini juga tidak memiliki akses ke konfigurasi server.
3. VPS Hosting
VPS atau Virtual Private Server Hosting merupakan pilihan bagi pengguna yang membutuhkan sumber daya besar dan fleksibilitas lebih untuk menyesuaikan pengaturan server sesuai dengan kebutuhannya. Kabar baiknya adalah layanan VPS hosting biasanya lebih murah daripada cloud hosting.
Kelebihan
Konsep VPS hosting sebenarnya mirip dengan shared hosting - satu server digunakan oleh beberapa website sekaligus.
Namun, sumber daya hosting VPS didedikasikan. Dengan kata lain, masalah di situs pengguna lain tidak memengaruhi kinerja situs Anda.
Selain itu, pengguna hosting VPS dapat menikmati keuntungan berikut:
- Kebebasan untuk memilih sistem operasi server — Anda dapat menentukan sistem operasi yang digunakan server berdasarkan kemampuan atau kebutuhan teknis situs Anda
- Fleksibilitas dalam menentukan jenis panel kontrol – Hosting VPS menawarkan opsi panel kontrol tingkat lanjut seperti Webuzo dan VestaCP. Namun, pengguna juga dapat memilih cPanel untuk kenyamanan
- Akses Root - Anda memiliki kebebasan untuk mengubah pengaturan host berbeda yang digunakan
- IP Khusus — Reputasi alamat IP situs web Anda tidak akan terpengaruh oleh situs web lain. Untuk lebih memahami ini, Anda dapat membaca artikel IP khusus.
Anda bisa mendapatkan fitur ini kurang dari penyimpanan cloud. Di Niagahoster, tersedia berbagai jenis VPS untuk memenuhi kebutuhan Anda. Menariknya, biaya sewa VPS hosting mulai dari Rp 99.000 saja per bulan.
Kekurangan
Meskipun menyediakan akses root, hosting VPS dikelola sendiri, artinya Anda sepenuhnya bertanggung jawab untuk mengelola server.
Oleh karena itu, pengetahuan server adalah hal utama yang Anda butuhkan jika ingin menggunakan hosting VPS. Ini karena berbagai instalasi server yang ada memerlukan keahlian dalam menggunakan baris perintah tergantung pada sistem operasi server.
Jika Anda tidak memiliki pengetahuan teknis tetapi membutuhkan lebih banyak penyimpanan dan bandwidth daripada shared hosting, maka cloud hosting adalah pilihan yang lebih cocok untuk Anda.
4. Dedicated Hosting
Dedicated Hosting adalah "Upgrade" ke hosting VPS. Kemampuannya sama dengan jenis web hosting yang baru saja kita bahas. Namun, server hanya digunakan oleh satu pengguna.
Kelebihan
Dengan server yang didedikasikan untuk Anda, Anda tidak perlu khawatir tentang downtime. Selain itu, jumlah storage yang Anda dapatkan tentunya lebih besar dari yang ditawarkan oleh ketiga jenis hosting di atas. Untuk alasan ini, hosting khusus sangat cocok untuk situs dengan banyak data dan pengunjung.
Selain itu, dedicated hosting juga memiliki keunggulan VPS hosting antara lain akses root, alamat IP dedicated, dan kebebasan memilih sistem operasi dan panel kontrol.
Kekurangan
Seperti halnya hosting VPS, pengoperasian hosting khusus mengharuskan Anda memiliki pengetahuan teknis tingkat tinggi karena pengelolaan server tidak dilakukan oleh server.
Apalagi biaya hosting jenis ini paling mahal dibandingkan yang lain – rata-rata harganya di atas Rp 1 juta per bulan.
5. WordPress Hosting
WordPress Hosting adalah layanan berbasis hosting bersama yang dioptimalkan untuk menggunakan situs web WordPress.
Nah, bagi Anda yang sudah familiar dengan WordPress, layanan hosting ini adalah pilihan yang tepat. Karena Anda bisa langsung fokus pada pengembangan bisnis daripada masalah teknis website.
Kelebihan
Hosting WordPress terbaik Niagahoster menawarkan banyak fitur hebat yang memaksimalkan kinerja situs web. Dari WordPress Accelerator untuk mempercepat situs web, Kelola WordPress untuk mengelola situs web, dan banyak lagi.
Tanpa terlalu banyak instalasi teknis, Anda dapat langsung menggunakan situs web WordPress. Sebab, konfigurasi server dilakukan oleh Niagahoster. Oleh karena itu, kinerja situs WordPress Anda cukup optimal. Meski begitu, Anda tetap memiliki akses ke cPanel. Jadi Anda masih bisa mengotak-atik sendiri aspek teknis web jika Anda mau.
Kekurangan
Karena dirancang untuk digunakan dengan WordPress, layanan hosting ini pasti memiliki batasan tertentu. Misalnya, memasukkan Anda ke server atau menyiapkannya tidak semudah jenis hosting lainnya, seperti VPS. Karena semuanya sudah diatur oleh administrator sistem.
Juga, sumber daya hosting tidak sepenting VPS atau Cloud Hosting. Pasalnya, WordPress Hosting menggunakan sistem shared hosting yang mana servernya dibagi dengan pengguna lain. Oleh karena itu, kelebihan beban atau gangguan timbal balik dapat terjadi.
7. Email Hosting
Selain jenis hosting di atas, email hosting adalah web hosting yang dirancang khusus untuk email. Artinya, server yang Anda gunakan dirancang untuk mengirim dan menerima email secara profesional.
Dengan menggunakan layanan hosting email, Anda dapat memiliki email dengan nama domain Anda sendiri. Contoh: ega@tokonia.com.
Kelebihan
Alih-alih layanan hosting email biasa atau default, hosting email menawarkan fitur yang lebih lengkap. Dimulai dengan pencadangan mingguan, email memastikan konsumen bebas spam dengan kemampuan mengirim ribuan email per hari.
Dan, tidak kurang, Anda tahu nomornya. Hosting email memungkinkan Anda mengirim 100 hingga 400 email/jam. Artinya Anda memiliki kuota pengiriman hingga 9600 email/hari. Itu banyak, bukan?
Selain itu, email hosting juga berada di server terpisah dari web hosting. Sehingga kinerjanya pun lebih optimal.
Kekurangan
Terlepas dari kelebihannya, hosting email memiliki beberapa kelemahan. Pertama, Anda tinggal membuat akun email dengan domain utama Anda.
ega@tokonia.com misalnya. Anda tidak dapat menggunakan domain lain seperti ega@jualbarkas.com.
Fitur dan kemampuan yang Anda dapatkan juga cukup terbatas. Tidak menampilkan domain addon, subdomain, dan domain taman. Dalam hal ruang penyimpanan, jumlahnya tergantung pada paket yang Anda pilih.
Jenis hosting apa yang cocok?
Anda dapat mempertimbangkan hosting web sebagai investasi jangka panjang. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui jenis web hosting yang tepat untuk website Anda. Jika Anda membuat pilihan yang salah, situs web Anda mungkin tidak berfungsi seperti yang diharapkan dan uang Anda akan terbuang sia-sia.
